- Back to Home »
- Mengenal kanker otak dan gejalanya
Posted by : Unknown
Rabu, 10 Desember 2014
Untuk
anda yang sering mengalami pusing, sakit kepala hingga nyeri di kepala,
maka anda harus waspada dan berhati-hati. Bisa jadi sakit kepala yang
disertai nyeri adalah salah satu gejala dari penyakit kanker otak. Kanker otak adalah
salah satu varian penyakit kanker yang menyerang sel-sel otak. Jika
sakit kepala tidak sembuh-sembuh dalam waktu lebih dari 3 minggu, anda
patut waspada. Mengetahui gejala penyakit ini lebih awal dapat sangat
penting karena penyebab kanker otak belum diketahui secara pasti dan
penyakit ini memang sangat kompleks sekali.
Gejala kanker otak, nyeri di kepala dan muntah tanpa mual
Beberapa
kasus kanker otak dimulai dari adanya sakit kepala yang disertai nyeri.
Sakit pada bagian kepala ini tidak cepat sembuh. Bahkan nyeri sakit
kepala ini justru makin parah saat bangun tidur. Padahal kebanyakan
sakit kepala biasa akan sembuh setelah bangun tidur. Sekitar 70 persen
kasus kanker otak ditandai dengan nyeri di kepala yang konstan dan lama
sembuhnya. Gejala lain yang bisa terlihat dari penderita kanker otak
adalah terjadi muntah tanpa diawali rasa mual pada perut. Muntah ini
dikarenakan terjadi nyeri pada kepala yang tidak tertahankan. Kasus
seperti ini terjadi pada sekitar 30 persen kasus kanker otak. Selain itu
juga terjadi kejang nyeri pada kepala ditemukan pada sekitar 25 persen
kasus kanker otak.
Gejala kanker otak, terjadi gangguan psikologis
Kanker
otak disebabkan adanya pertumbuhan sel yang abnormal di bagian otak.
Pada bagian otak sendiri terdiri dari banyak bagian, mulai otak besar,
otak kecil dan bagian lainnya. Bagian-bagian otak ini memiliki fungsi
sendiri-sendiri. Beberapa diantaranya sangat penting dalam mengatur
keseluruhan tubuh manusia. Oleh karena itu tumbuhnya tumor ganas di otak
dapat menganggu keseimbangan tubuh secara keseluruhan, baik fisik
maupun psikis. Selain nyeri yang merupakan gejala fisik dan bersifat
langsung, kanker otak juga dapat mempengaruhi sistem emosi manusia.
Faktor psikis ini antara lain adalah peningkatan sensitifitas psikologis
seperti mudah tersinggung, emosi yang meledak-ledak, pelupa, bahkan
terjadi gangguan mental.
Gejala kanker otak, terjadi perubahan perilaku
Kanker
otak juga dapat terjadi karena kecelakaan atau benturan keras pada
kepala. Faktor benturan karena kecelakaan ini bisa memicu tumbuhnya sel
abnormal di dalam otak manusia. Pada gilirannya, otak yang terserang
tumor ganas ini akan menimbulkan perubahan perilaku orang yang menderita
kanker otak. Perubahan ini dapat dijadikan tanda atau gejala serangan
anker otak sehingga harus dilakukan perawatan secepatnya. Gejala ini
antara lain adalah perubahan disorientasi pada lingkungan seperti tidak
kenal atau lupa dengan orang-orang yang dikenalnya, menjadi mudah
linglung atau berasa asing dengan keberadaannya sendiri. Selain secara
psikologis, ada lagi masalah yang timbul secara fisik, yakni adanya
penurunan fungsi motorik yang signifikan, seperti misalnya tangan atau
anggota gerak yang sulit digerakkan atau tidak bisa memegang sesuatu.
Selain itu juga terjadi penurunan indera penciuman, penglihatan dan
fungsi pendengaran yang berkurang.
Demikian
adalah gejala-gejala kanker otak yang sementara ini dapat kita
identifikasi. Kecepatan identifikasi dan perawatan oleh tenaga medis
menentukan kesembuhan seorang pasien. Semoga artikel ini berguna bagi
anda.