- Back to Home »
- Beda sakit kepala karena fisik dan psikis, Jangan menyepelekan
Posted by : Unknown
Rabu, 10 Desember 2014
Sakit
kepala adalah suatu penyakit yang hampir setiap orang mengalaminya.
Hampir tidak ada satupun orang di dunia ini yang tidak pernah mengalami
sakit kepala sepanjang hidupnya. Sakit kepala bisa disebabkan oleh
banyak hal, misalnya stres, marah atau penyakit yang berhubungan
langsung dengan fisik. Penyebab sakit kepala sangat beragam sehingga
sulit untuk kita membedakan mana sakit kepala yang disebabkan oleh
kondisi psikis atau kondisi fisik.
Untuk sakit kepala yang disebabkan
kondisi psikis, kita dapat meminum obat yang mengandung analgesik untuk
meredakan sakit kepalanya. Sedangkan untuk sakit kepala yang disebabkan
oleh kondisi fisik, kita tidak boleh melakukan hal yang sama, kita harus
memeriksakan ke dokter untuk mengobati sumbernya, bukan menekan rasa
sakitnya.
Untuk
membedakan sakit kepala yang disebabkan oleh fisik dan psikis, dimana
penyebab fisik adalah yang berbahaya, ada beberapa tips dari doctorgrow.blogspot.com yang dapat anda perhatikan. Tips tersebut antara lain adalah:
- Perhatikan keadaan awal mula sakit kepala
Jika
sakit kepala dimulai dengan mendadak dan nyeri yang sangat hebat
sampai-sampai anda tidak tahan merasakannya, tentu saja itu adalah sakit
kepala yang disebabkan oleh penyakit fisik dan harus diperiksakan ke
dokter. Sakit kepala yang disebabkan oleh keadaan psikis seperti stres
karena suatu hal pada umumnya tidak terasa sangat sakit, hanya sangat
konstan. Namun seiring berlalunya masalah, rasa sakit kepala tersebut
akan hilang.
- Perhatikan lokasi sakit kepala
Sakit
kepala yang terjadi pada salah satu sisi saja, baik kiri atau kanan dan
tidak berpindah-pindah merupakan kemungkinan terjadinya migrain.
Sedangkan sakit kepala yang terjadi dari depan hingga belakang kepala
seperti diikat adalah salah satu jenis penyakit sakit kepala yang
berhubungan dengan stres atau kondisi psikis. Sedangkan sakit kepala
yang dirasakan di depan atau belakang saja, dengan intensitas yang
tinggi bisa saja merupakan tanda adanya tumor otak.
- Perhatikan pola sakitnya
Sakit
kepala yang terasa seperti kepala menjadi berat, seperti terikat dan
sulit untuk menegakkan kepala adalah adalah salah satu jenis sakit
kepala ringan akibat stres. Sedangkan jika berdenyut secara konstan di
samping kepala, maka itu migrain. Sedangkan jika anda mengalami sakit
kepala yang awalnya ringan, lalu terus memberat seiring waktu ditambah
dengan gejala perubahan tingkah laku, gampang lupa, penglihatan
terganggu, indera lain terganggu, kejang dan lemah pada separuh badan,
bisa jadi adalah gejala tumor otak. Oleh karena itu harus segera
diperiksakan ke dokter karena itu adalah sakit kepala yang disebabkan
oleh keadaan fisik.
Hal-hal diatas
dapat dijadikan pertanda untuk membedakan sakit kepala ringan dan berat.
Hanya saja ada baiknya jika anda memeriksakan diri kepada dokter jika
sakit kepala anda tidak hilang selama kurang lebih 24 jam. Meskipun
kebanyakan nyeri sakit kepala adalah ringan, namun tidak ada salahnya
anda melakukan pencegahan dengan konsultasi ke dokter, kan? Bukankah
mencegah itu lebih baik daripada mengobati?
semoga bermanfaat.